Selasa 31 Juli 2018, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Surakarta menerima kunjungan dari Diklat PIM 4 Wilayah Indonesia Timur. Para peserta merupakan Aparatur Sipil Negara yang berasal dari beberapa wilayah di Indonesia Timur yaitu Kabupaten Mamuju, Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Timika. Maksud kunjungan ini yaitu Benchmarking Program dan Kegiatan serta mempelajari innovasi yang telah dilakukan oleh Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan
Kunjungan di Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Surakarta ini diterima oleh drh. Weni Ekayanti (Kepala Dinas), bersama beberapa pejabat yaitu Kepala Bidang Ketersediaan dan Cadangan Pangan (Ir. Eko Nugroho Isbandijarso, M.Si), Kepala Bidang Penganekaragaman dan Keamanan Pangan (drh. Wisnu Dwi Endro Utomo), Agus Suwartono, SP, MM (Kepala Seksi Keamanan Pangan) dan Tri Sarwiningsih, S.E (Kasubag Keuangan).
drh. Weni Ekayanti dalam sambutan dan pembukaan memaparkan tentang visi misi, struktur organisasi, tupoksi, prestasi serta inovasi DispertanKPP Kota Surakarta. Beberapa inovasi yang ada di DispertanKPP yaitu (1) Pangan Sehat Aman Disantap, atau disingkat PAHA MANTAP (2) Wong Solo Sueneng Banget Lawuh Iwak, atau disingkat WONGSO SUBALI (3) Edukasi Tani Dini, atau dsingkat e Tani Dini. Dari inovasi tersebut, PAHA MANTAP mampu masuk dalam 10 besar inovasi nasional Kementerian Dalam Negeri.
Dalam sesi tanya jawab, para peserta banyak bertanya dan tertarik tentang inovasi. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa ingin mencoba menerapkan konsep inovasi e Tani Dini untuk para nelayan di wilayahnya. Selain itu, para peserta yang berasal dari Indonesia Timur mengungkapkan bahwa pemilihan singkatan Inovasi WONGSO SUBALI menjadi hal yang menarik, karena menggunakan bahasa lokal Jawa dan hanya beberapa peserta yang mengerti idiom Wongso Subali.
Para peserta kemudian melanjutkan kunjungan dengan melihat – lihat sarana dan prasarana di lingkungan Kantor Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, seperti Tempat Pemotongan Hewan yang merupakan cagar budaya serta fasilitas Edupark.
Comments powered by CComment