(Sabtu 2 November 2018) Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Surakarta melaksanakan kunjungan dan study tiru ke Taman Teknologi Pertanian Kabupaten Tegal yang berlokasi di Duren Sawit Desa Kesuben Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Kunjungan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan referensi tentang pengelolaan dan pemanfaatan taman pertanian. Dipimpin oleh Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, drh. Weni Ekayanti, rombongan diterima langsung di aula UPT Taman Teknologi Pertanian oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal, Ir. Khafifah, MM.

Weni Ekayanti menyampaikan beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh DispertanKPP yaitu: (a) Pangan Hewani Aman Disantap (PAHA MANTAP); (b) Wong Solo Sueneng Banget Lawuh Iwak (WONGSO SUBALI); serta (c) Edukasi Pertanian Usia Dini (E TANI DINI). Dalam rangka mendukung Inovasi E TANI DINI tersebut, DispertanKPP telah mambangun sarana Mini Edupark yang berlokasi di lingkungan kantor. Weni Ekayanti berharap DispertanKPP mampu mencontoh pengelolaan Taman Teknologi Pertanian di Kabupaten untuk dikembangkan dalam pengelolaan Mini Edupark

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal, Ir. Khafifah, MM.dalam sambutannya menjelaskan bahwa Taman Teknologi Pertanian merupakan hasil komunikasi antara pemerintah Kabupaten Tegal dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah (BPTP Jateng), yang dibangun tahun 2015 pada lahan seluas 5 Ha, dengan anggaran senilai 15 milliar dan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten pada tahun 2017. Pengelolaan Taman Teknologi Pertanian dilakukan oleh Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Taman Teknologi Pertanian (TTP) DistanKP Kab Tegal, dan telah 2 tahun berturut turut menjadi terbaik nasional diantara 100 TTP di seluruh Indonesia.

Kegiatan TTP terbuka untuk kegiatan pemerintahan dan masyarakat umum seperti pelatihan, workshop, pameran dan tempat jual beli usaha masyarakat. Lebih jauh Khafifah berharap Taman Teknologi Pertanian (TTP) menjadi destinasi agrowisata masyarakat Tegal pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya dan dapat bersaing dengan wahana wisata lainnya.