Selasa (30/4) Indeks Kepuasan Masayarakat (IKM) Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Pertanian (DinpertanKPP) menghasillan nilai sebesar 89% (baik). Hal tersebut disampaikan oleh Bp Nurfan Mudani dari CV Global Consultant dalam Focus Group Discussion (FGD) Akhir Penyusunan IKM yang dihadiri oleh seluruh pejabat struktural Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Pertanian. Survey kepuasan masyarakat tersebut dilakukan kepada 602 sampel (sesuai dengan perhitungan awal populasi yang telah disepakati pada FGD Awal) yang meliputi 5 bidang dan 3 UPT di lingkup Dinas, selain itu, untuk menguji konsistensi, pengujian partisipan juga dilakukan sebanyak 3 kali.

Berdasarkan hasil perhitungan kuisioner yang terdiri dari 9 pertanyaan (ruang lingkup) yang terbagi atas tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan, Penilaian terhadap tingkat kepuasan menunjukkan bahwa tidak ada partisipan yang memberi penilaian sangat tidak puas dan mayoritas memberi  penilaian puas. Penilaian terhadap tingkat kepentingan menunjukkan bahwa tidak ada partisipan yang memberi penilaian sangat tidak penting dan mayoritas memberi penilaian penting. Penggambaran antara tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan dalam diagram Kartesius menunjukkan kelebihan DinpertanKPP yaitu (a) Prosedur pelayanan tidak berbelit–belit dan (b) Kecepatan dan ketepatan dalam pemrosesan dan penyampaian pelayanan (tepat waktu).

Nurfan juga menyampaikan bahwa beberapa aspek yang harus diperbaiki antara lain :

Menanggapi hasil IKM tersebut drh. Weni Ekayanti (Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan) menyampaikan bahwa hasil IKM ini nantinya akan dijadikan dasar pembuatan kebijakan program dan kegiatan kedepan. Meskipun nilai IKM menunjukan hasil yang baik, namun harapan lebih baik dan usaha pelayanan kepada masyarakat ke depan tetap harus dilaksanakan secara optimal. Evaluasi baik internal maupun eksternal harus tetap dan rutin dilakukan agar pencapaian visi misi pelayanan pelayanan prima sesuai standar pelayanan tetap dilaksanakan dengan baik dan benar.