Kota Solo terkenal dengan kulinernya seperti thengkleng, sate kere (sate jerohan sapi), nasi liwet, dan masih banyak lagi. Diantara beberapa masakan kuliner tersebut banyak yang memakai daging sebagai bahan dasar olahannya. Untuk menjaga agar daging memenuhi persyaratan aman sehat, utuh dan halal (ASUH), Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Surakarta telah melaksanakan pemeriksaan terhadap produk pangan asal hewan (PPAH). Namun selama ini yang kita laksanakan adalah pemeriksaan daging yang masih mentah.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan jaman, kepedulian masyarakat akan keamanan pangan semakin meningkat, yaitu adanya keinginan rasa aman dan nyaman (ketentraman batin) dalam mengkonsumsi olahan pangan atau masakan yang berbahan dasar daging. Hal tersebut yang melatarbelakangi Kepala Bidang KesWan KesMaVet (Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner) Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Surakarta (drh. Evi Nurwulandari) untuk melaksanakan Kegiatan Labelisasi Warung Makan di Galabo. Menurut Evi, kegiatan ini adalah tindak lanjut dari acara pengambilan sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium/ untuk mengetahui makanan mengandung babi atau tidak. Upaya positif ini tentu akan melegakan pihak konsumen agar lebih nyaman saat wisata kuliner di Kota Solo yang sehat enak dan halal

Labelisasi Warung Makan di Kota Surakarta ini merupakan salah satu bentuk perlindungan hak dan kewajiban bagi pelaku usaha dan konsumen dari pemerintah. Diharapkan dengan kegiatan ini hak konsumen dapat terpenuhi, yaitu  hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa, dalam hal ini adalah masakan yang akan dikonsumsinya (Undang-undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Pasal 4). Sedangkan bagi pelaku usaha, adanya Aksi Perubahan ini dapat menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam usahanya serta meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan untuk menjamin kelangsungan produksi barang, kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen.

Berikut Daftar Warung Makan di Galabo yang sudah dilabelisasi di Galabo Kota Surakarta

Warung makan yang telah dilabelisasi akan terus dimonitoring. Yaitu dengan inspeksi mendadak (sidak) oleh petugas dengan membeli sampel, diperiksa di laboratorium dan dipublikasikan hasilnya. Dan kegiatan ini akan terus berlanjut ke tempat wisata kuliner yang lain, seperti Kota Barat dan selter Manahan. Dan warung makan lainnya.